Tuesday, April 28, 2009

Engkau Sibuk Dengan Dunia


Engkau sibuk dengan dunia,
Dunia tidak sibuk dengan engkau.
Mengapa engkau tidak sibuk dengan Tuhan yang punya dunia,
Dia sibuk menguruskan hal engkau,
Engkau kejar dunia,
Dunia belum tentu kepunyaan engkau.
Sedangkan Tuhan telah engkau tinggalkan,
Walaupun engkau memiliki dunia,
Apalah ertinya jika engkau tidak memiliki Tuhan yang punya dunia.
Tetapi jika engkau memiliki Tuhan,
Dunia kepunyaan Tuhan akan menjadi milik engkau.
Engkau tersilap hal,
Engkau tersalah fikiran,
Dunia yang akan ditinggalkan ini pun belum tentu di dalam milik engkau,
Padahal Tuhan telah engkau tinggalkan.
Bagaimana engkau berfikir,
Bagaimana engkau membuat keputusan,
Bersibuklah dengan Tuhan,
Yang sibuk dengan urusan engkau,
Janganlah sibuk-sibuk dengan dunia yang tidak sibuk pun terhadap engkau,
Engkau bersibuk-sibuk dengan Tuhan,
Tuhan tidak akan mengecewakan engkau.
Engkau sibuk dengan dunia,
Dunia belum tentu milik engkau.
Walaupun engkau boleh memiliki dunia,
Namun suatu ketika ia tetap akan mengecewakan engkau...

Friday, April 24, 2009

Pengaduan hanya kepada Allah




Ketika aku bangun dari tidur, terdengar sayup-sayup kokokan ayam dan bunyi kicauan burung yang menenangkan fikiranku.

Jam menunjukkan pukul 3.00 pagi menandakan waktu masih awal sebelum masuk waktu subuh.

Aku turun ke telaga untuk menyucikan segala kotoran yang ada.
Setelah usai mandi, aku terlihat ibu sedang solat tahajud sambil menangis bermunajat kepada Allah.
Ibu berdoa: “Ya Allah, Ya Rabbul Jalil, di pagi hari yang mulia ini aku memohon kepadamu supaya melembutkan hati anakku, permudahkan segala urusan hidupnya Ya Allah…”

Bergetar hatiku apabila mendengar rintihan ibu yang menusuk dan menikam jantungku.
Aku menangis dan terus menangis di dalam bilikku, kerana selama ini aku banyak bersangka buruk dengan ibuku.

“Ya Allah betapa besarnya dosa-dosaku terhadap ibuku selama ini…”

“Ya Allah...”

“Ya Allah...”

“Ya Allah.......”

Tuesday, April 21, 2009

DON'T BE SAD


When you wake up in the morning do not expect to see the evening - live as though today is all that you have. Yesterday has passed with its good and evil, while tomorrow has not yet arrived...With this attitude, you will not be caught between an obsession over the past, with all its anxieties, and the hopes of the future, with all its uncertainty…


La Tahzan- Jangan Bersedih


Don’t be sad, because the grief will make stored property in your aesthetical furnitures, in proud your palaces, and in the green your gardens would only increase emergency and your grief only.

Don’t be sad, because the grief will become medicine which gave by doctor, sold at pharmacies, and diagnosed one doctor will not ever make happy yourself. What else when you still inculcate grief in heart, suspend grief in second eyelid, let yourself to be entered the grief, and smuggle its under the skin, then all that'd vain.

Don’t be sad, because your still own prayer. You can kneel front God almighty doors, and yours can gain peace in front of the doors Royal's King of all kings. You also still owns third time last night and still stuck on forehead to earth, prostrate.

Don’t be sad, because Allah already creating earth with everything his fill, have grew parks which gives beautiful scenery, filled gardens aesthetical and leafy plant for you, dates high which possess arranged palm-blossom, bright stars, forest, and rivers.

Don’t be sad, because you still able drink clear waters, sipping great atmosphere, walk above second foot without using doormat, and your still can sleep soundly in nocturnal.

Beg for pardon far so that you discover way out, get spiritual calmness, legitimate property, and pious family.

Prophet said: “Anyone increase Istighfar (beg for pardon), certainly Allah will give way out for every emergency and will open exit from each narrowness"

La tahzan, Dr. Aidh alqarny…